HARLAH KE-53
PMII
PC PMII D.I
Yogyakarta Helat Pagelaran Seni dan Budaya Nusantara
Yogyakarta, NU
Online
Pagelaran
seni dan budaya nusantara yang diadakan oleh Pengurus Cabang Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (20/04)
malam berlangsung cukup ramai. Tampak para aktivis PMII datang secara berduyun-duyun
memadati gedung Multi Purpose (MP) UIN Sunan Kalijaga sebagai lokasi
acara yang terletak di Jl. Laksda Adisucipto, Yogyakarta.
Dengan
mengangkat tema “Menggerakkan Tradisi Menuju Perdamaian NKRI”, acara ini
merupakan puncak rangkaian Pekan Sahabat Nasional 2013 yang telah berlangsung
sejak 16 April 2013, dalam rangka memperingati hari lahir PMII ke-53.
Acara ini
dihelat sebagai salah satu bentuk tanggungjawab mahasiswa dalam rangka
mewujudkan perdamaian NKRI sebagai salah satu dari empat pilar Negeri ini yang
harus dipertahankan. Jadi, mahasiswa sudah tidak sepatutnya lagi hanya
menggelar aksi turun di jalan, tapi juga harus mampu berkontribusi dengan
kongkrit demi mewujudkan perdamaian NKRI. Demikian diungkapkan Imam S Arizal
selaku ketua umum cabang PMII D.I Yogaykarta dalam sambutannya malam itu.
Karena ke
depan, Indonesia tidak hanya akan mendapatkan tantangan dari luar saja, akan
tetapi juga dari dalam negeri sendiri. Dan hari ini, bangsa kita tiada terasa
telah dijajah oleh ‘orang dalam’ sendiri demi kepentingan sesaat, semisal
beberapa kasus kekerasan dan tindakan premanisme yang belakangan kerap
menghebohkan kota dengan slogan berhati nyaman ini. Tandas sosok yang merupakan
alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut.
Acara malam
itu dibuka dengan penampilan kelompok musik patrol yang merupakan musik khas
kota Jember Jawa Timur, dengan mendendangkan lagu jaranan dan padhang
bulan. Acara ini juga diisi dengan orasi kebangsaan oleh H. Idham Samawi,
selaku anggota IKA-PMII Yogyakarta sekaligus mantan Bupati Kabupaten Bantul.
Selain orasi
kebangsaan, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan tarian dan musik
kelompok mahasiswa dari berbagai daerah, seperti tari Muang Sangkal (Sumenep
Madura), tari Briuk Tinjal (Lombok NTB), tari dan kesenian Sumatera Selatan, musik
Tongtong (Jember Jawa Timur), Gorong-Gorong Institute, Komunitas Rudal
Yogyakarta, dan Orkes Gambus Al-Jamiah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pagelaran
tersebut berakhir dengan tertib sekitar pukul 00:00 malam. Para hadirin pada
malam itu seakan mendapat suntikan semangat baru, agar lebih mencintai,
melestarikan dan mempertahankan budaya nusantara sebagai salah satu aset
bangsa.
check it out in http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,43960-lang,id-c,daerah-t,PMII+DIY+Helat+Pagelaran+Seni+dan+Budaya+Nusantara-.phpx
Kontributor: Dwi
Khoirotun Nisa’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar