Jumat, 09 November 2012

10 November 2012 PILKADA Bojonegoro, Pada tau kan?



Ya, hari ini merupakan hari yang di nanti-nantikan oleh seluruh warga Bojonegoro. Bukan karena hari ini hari lahirnya Bojonegoro, akan tetapi karena hari ini adalah hari PILKADA 2012 alias ‘pemilihan Bupati’, yang kebetulan bertepatan dengan Hari Pahlawan (10 November).

Dengan sudah terusungnya 5 Calon Bupati, yang tentunya berasal dari berbagai macam daerah dan latar belakang yang bermacam-macam, yaitu:
1.    Drs. H. Sunyoto, M.Si dan Drs. Setyo Hartono, MM (Demokrat, Gerindra, PAN)
2.    Dr. H. M. Thalhah, S.H, M.Hum dan Budiyanto (Golkar)
3.    H. M. Choiri, S.H, M.Si dan Drs. H. Untung Basuki, M.Si (PKB, PDI, PPP, PKNU, Hanura, PKS, PNBKI, PNPI)
4.    Drh. Sarif Usman dan Dra. Hj. Syamsiah Rahim, MM (Independen)
5.    Dr. Hj. Andromeda Qomariyah, Dra., MM dan Ir. Sigit Budi Ismu Hariyanto (Independen)

Juga setelah melewati berbagai macam ‘prosesi’ layaknya pesta demokrasi yang lain, mulai dari Pembentukan Visi Misi, Tim Sukses, Kampanye, sampai penyusunan strategi yang ‘jitu’dari masing-masing calon demi bisa menaklukkan lawan, dan sebagainya, maka hari ini adalah ‘puncaknya’. Ya, hari ini adalah puncak dari berbagai macam rangkaian pesta demokrasi yang sebelumnya telah disiapkan begitu lama dan matang. Hari ini adalah hari penentuan, dimana warga Bojonegoro akan memilih siapa yang dianggapnya ‘layak’ untuk menjadi Bupati Bojonegoro.

Walaupun pada hari ini mungkin beberapa warga tidak bisa ikut menyumbangkan suara secara langsung (baca; mencoblos), tentunya karena berbagai macam hal, dan walaupun selama ini ada beberapa warga lebih sering tidak menghabiskan setiap helaan nafas dan detakan jantungnya di daerah kelahiran sendiri (baca; Bojonegoro), akan tetapi (seharusnya) kita tidak bisa ‘cuek’ begitu saja terhadap apa yang terjadi di Kota Angling Dharma. Toh tidak ruginya juga walaupun hanya sekedar mengetahui siapa saja dan dari mana saja yang akan malenggang pada panggung PILKADA kali ini, walaupun tidak dapat berpastisipasi secara langsung.

Besar dan banyaknya partai dan mendukung, bukan jaminan untuk bisa menang, karena rakyat ‘hari ini’ kurang membutuhkan itu. Karena faktor ‘FIGUR’lah yang terutama akan dapat masuk ke hati rakyat, sehingga bisa menggerakkan hati mereka untuk tidak Gol-Put. Ya, sekali lagi, rakyat lebih membutuhkan FIGUR. Contoh nyata yang sudah terbukti adalah ketika terpilihnya Jokowi pada PILKADA Jakarta kemaren.

Semoga dari PILKADA Bojonegoro kali ini, kita (warga Bojonegoro) benar-benar bisa mendapatkan Pemimpin yang TERBAIK dan DAPAT MEMPERBAIKI dalam semua lini dan bagi semua kalangan. Ya, semoga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar